4 Cara Agar Guru Selalu ‘Dirindukan’ Siswa

Guru menjadi komponen utama dalam pendidikan ataupun di dalam kelas. Menjadi stakeholder yang paling penting membuat pendidik mengemban tugas utnuk turun secara langsung kepada peserta didik. Tak jarang bahwa siswa dekat dan memiliki hubungan yang sangat baik dengan guru karena memang di sekolah, pendidik sudah menjadi orang tua kedua para siswa.
Namun, ada pula beberapa pendidik yang justru ‘tidak disukai’ oleh peserta didiknya walaupun memang semua siswa tidak dapat diberikan treatment yang sangat berbeda, tetapi biasanya siswa memiliki guru yang hanya sebatas ‘guru’ atau bahkan tidak ia senangi ketika belajar.
Maka dari itu, guru perlu adanya ‘seni mengajar’ di setiap pembelajaran, dari mulai strategi hingga pendekatan kepada siswa agar mereka nyaman dan paham saat diterangkan materi. Bahkan, mereka akan merasa kehilangan dan merindukan sosok guru yang disukai, dikagumi, atau dihormati.
Selain itu, sebagian besar guru memiliki karakter dan sifat yang berbeda-beda, ada yang memang mengemban tugas menjadi guru BK yang harus tegas, atau guru kesiswaan yang terkesan ‘menakutkan’ atau guru matematika yang membosankan. Paradigm tersebut tentu haruslah dihapuskan dan mengubah guru menjadi orang yang dirindukan oleh para peserta didik. Dirindukan sendiri memang menjadi salah satu profil yang harus dimiliki guru professional.
Salah satu upaya yang bisa dlakukan adalah dengan empat cara berikut ini menurut Agung Nugroho Catur Saputro, S.Pd., M.SC. yang didapatkan dari webinar APKASI dan Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara bekerja sama dengan Kominfo RI serta kabupaten Bone melalui platform SahabatGuru dengan topik “Menjadi pendidik profesional yang literate di era digital”.
1. Memahami pemikiran siswa
Cara pertama ini pendidik harus mampu berpikir sebagaimana tingkat berpikir peserta didik agar memahami bagaimana peserta didik tersebut belajar sehingga mencapai tujuan pembelajaran yang sudah direncanakan. Bahkan jangan gengsi jika guru juga satu frekuensi dengan hobi atau kesukaan siswa, mislanya menonton film. Hal ini tentu menjadi kesempatan guru untuk lebih dekat dengan murid kemudian bisa membawa hobi tersebut ke dalam materi pembelajaran.
2. Communication skill
Tak bisa dipungkiri bahwa keterampilan komunikasi yang baik adalah salah satu cara agar guru bisa ‘dirindukan’ kehadirannya oleh murid. Hal ini karena guru tersebut bisa membawa suasana kelas menjadi lebih menyenangkan, asyik, tidak membosankan, juga bisa membuat murid nyaman ketika berada bersama guru tersebut.
3. Memberikan pengajaran
Tak sekadar memberikan pengajaran yang hanya teroi saja, tetapi juga guru harus mengajarkan muridnya dengan sepenuh hati dan tanpa henti. Apalagi guru harus sabar dan tekun untuk menghadai karakter atau sifat murid yang berbeda-beda. Hal ini tentu akan membuat peserta didik merasa dihargai, diapresiasi, diperhatikan, dan juga memiliki mindset bahwa guru tersebut akan selalu ada saat ia membutuhkan jawaban atau ilmu yang baru.
4. Membuat strategi yang inovatif dan up to date
Siswa di zaman sekarang sangatlah jenius dalam hal bermedia digital, maka dari itu, guru pun harus beradaptasi dengan cepat terhadap teknologi yang saat ini banyak digandrungi oleh peserta didik dan tentunya relevan dengan pembelajaran. Strategi atau pendekatan tersebut diterapkan oleh guru dengan kreasi baru yang lebih up to date agar siswa juga merasa dekat dengan guru tersebut.
Sudahkah Anda melakukan keempat hal tersebut? Saatnya guru menjadi pendidik profesional yang dirindukan.
What's Your Reaction?






