Anak Anda Hiperaktif? Begini Cara Membantunya Belajar

Apakah anak-anak hiperaktif membuat Anda sedikit gila di kelas? Kebanyakan guru akan mengatakan ya. Siswa yang hiperaktif banyak menuntut. Tetapi apakah itu berarti membuat Anda menyerah? Tentu saja tidak.
Anak-anak hiperaktif hanya membutuhkan perhatian lebih. Kebanyakan anak pada dasarnya aktif. Tetapi anak-anak hiperaktif selalu bergerak. Tidak pernah diam, memantul dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya. Mereka kesulitan memperhatikan pelajaran ketika Anda menggunakan metode pengajaran tradisional.
Itu sebabnya Anda perlu memperkenalkan strategi lain. Cara yang melibatkan siswa hiperaktif sesuai dengan tingkatan mereka. Metode ini juga akan membuat proses pengajaran lebih menyenangkan.
Ajari Mereka Cara Bersantai.
Beri perhatian penuh. Atau bahasa kerennya: mindfulness. Di sekolah mungkin cara itu terdengar seperti konsep yang eksklusif. Tetapi banyak guru telah merasakan manfaatnya. Penelitian terbaru menemukan bahwa program dan teknik mindfulness memberikan hasil yang bermanfaat di kelas. Sebuah sekolah menengah di New York memperkenalkan program yoga pada 2016. Para siswa yang berpartisipasi memiliki indeks prestasi yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok siswa yang tidak berlatih yoga.
Perhatian penuh (mindfulness) biasanya dicapai melalui teknik meditasi. Meditasi melatih pikiran untuk menyisihkan gangguan dan hadir pada saat ini. Jika Anda berpikir siswa Anda terlalu muda atau terlalu kekurangan untuk
Pertama, Anda harus tahu bag aimana menerapkan relaksasi dan pernapasan di ruang kelas. Temukan instruktur yang baik di daerah Anda dan ikuti beberapa kelas. Bicaralah dengan mereka tentang bagaimana caranya mengajarkan teknik relaksasi dan pernapasan kepada anak-anak. Atau dalam lain kesempatan bisa saja mengundang mereka ke ruang kelas, sehingga mereka dapat memimpin sesi relaksasi singkat.
Kombinasikan teknik relaksasi dengan citra visual positif. Banyak atlet mengandalkan visualisasi untuk meningkatkan kinerja mereka. Karena Anda berurusan dengan siswa yang hiperaktif, beri tahu mereka untuk membayangkan adegan yang menenangkan, seperti taman, pantai, atau hutan yang tenang.
Dorong Pembelajaran Praktik.
Siswa hiperaktif akan belajar dalam tingkat yang maksimal manakala mereka terlibat dalam proses tersebut. Anda tidak dapat mengharapkan mereka duduk dengan tenang di meja mereka, mendengarkan ceramah, dan mengikuti ujian. Itu bukan kondisi alamiah mereka. Bagi mereka, melakukan sesuatu selalu lebih baik daripada hanya mendengarkan saja, sehingga Anda harus dapat mengubah apa yang sedang mereka kerjakan sebagai kegiatan belajar.
Mintalah mereka menggambar suatu ilustrasi untuk buku yang merupakan bagian dari kurikulum. Itu cara yang bagus untuk mengajarkan penulisan esai dan bercerita.
Para guru sering menyarankan orang tua untuk mempraktikkan pembelajaran langsung dengan anak-anak mereka. Mengapa tidak mengambil saran Anda sendiri? Alih-alih mengajar sains di kelas, temukan sains di luar tembok kelas sekarang dan nanti. Membawa kelas Anda ke taman mungkin akan menguji kesabaran Anda. Tetapi jika Anda mengatur kunjungan lapangan dengan baik, Anda bisa membuat siswa Anda belajar sambil mereka menjelajah.
Biarkan Mereka Bergerak.
Anak-anak yang hiperaktif, menurut definisi, kesulitan diam atau tenang. Buat mereka akan sungguh menyiksa jika harus tinggal di meja mereka terlalu lama. Siswa-siswa ini adalah pembelajar kinestetik. Itu bukan hal yang buruk. Ini adalah kesempatan bagi Anda untuk mempelajari dan memperkenalkan metode baru dalam cara Anda mengajar.
Saat mengajarkan pelajaran sejarah, ubah itu menjadi proyek drama. Setiap siswa mendapat peran, dan mereka memerankan adegan dari pelajaran sejarah. Anda bisa menjadi narator, memperkenalkan tanggal dan fakta ke dalam drama. Akan lebih mudah bagi mereka untuk mengingat informasi ketika mereka mempelajarinya melalui permainan aktif.
Saat Anda ingin menanyakan sesuatu, lempar bola dengan lembut kepada siswa alih-alih menyapa dia dengan namanya. Ini adalah kegiatan sederhana yang menambah kesenangan dalam diskusi. Setelah setengah jam duduk di meja mereka, hadiahi siswa Anda dengan mengundang mereka untuk berdiri, meregangkan badan, dan terlibat dalam istirahat tari satu menit.
Ajari Mereka untuk Berguna.
Anak hiperaktif selalu ingin dan memang perlu bergerak. Salurkan energi itu menjadi kegiatan yang bermanfaat. Salah satunya ajari mereka tentang manfaat lingkungan bersih. Dorong siswa Anda untuk bertanggung jawab membersihkan kelas. Ajari bahwa itu adalah kegiatan normal di sekolah.
Katakan: “Ayo, mari kita bersihkan kelas bersama-sama” Buat panggilan untuk bertindak. Anda dapat membagi menjadi kelompok-kelompok: satu kelompok membersihkan meja, kelompok lain mengumpulkan sampah dari lantai, dan kelompok ketiga mengatur barang-barang kelas. Putar grup itu sepanjang bulan, sehingga semua siswa bisa melakukan semuanya. Pekerjaan sederhana ini memberi anak-anak Anda rasa tanggung jawab, dan itu akan membakar energi berlebih dalam prosesnya. Hasil akhirnya? Para siswa akan lebih tenang untuk jam pelajaran berikutnya.
Buat Sistem Hadiah Anda Sendiri.
Anda tidak dapat mengharapkan semua siswa Anda termotivasi dan mengikuti apapun materi pelajaran yang Anda berikan kepada mereka. Namun, Anda dapat mendorong dan membujuk siswa Anda untuk mau belajar.
Mulailah membangkitkan motivasi mereka dengan menawarkan hadiah yang nyata. Berikan sertifikat, piagam, stiker, atau hadiah sehat sebagai hadiah. Imbalan nyata akan memberikan hasil langsung dan memberi siswa sesuatu untuk bisa fokus.
Namun, jangan biasakan mereka untuk mendapatkan hadiah karena mengerjakan tugas sekolah. Umpan balik yang positif juga bagus. Memuji, menepuk tangan, memperlihatkan wajah puas, senang, adalah hal-hal alamiah seseorang untuk menunjukkan kepedulian kepada sesama. Bahasa itu juga dimengerti anak-anak hiperaktif.
***
Metode apapun yang Anda putuskan untuk digunakan, ada satu hal yang tetap harus Anda ingat: anak-
Susan Saurel,
Penulis dan guru, tinggal di Texas, AS,
manajer proyek di sebuah perusahaan teknologi informasi (IT).
What's Your Reaction?






