Antusiasme Guru Temanggung Mengikuti Webinar Pembelajaran Modern
Webinar ini melibatkan kurang lebih 400 peserta di Kabupaten Temanggung dan sekitar dengan dihadiri oleh Bupati Kabupaten Temanggung Muhammad Al Khdziq,.
Sahabat Guru – Bekerja sama dengan Kementerian Kominfo RI, Apkasi, Pemerintah Kabupaten Temanggung dan SahabatGuru bersama-sama mendukung literasi digital bagi generasi milenial dengan mengadakan webinar pendidikan untuk guru-guru Kabupaten Temanggung. Tema yang diusung dalam webinar kali ini adalah “Penguasaan Platform Digital Pendidikan dalam Penyajiaan Pembelajaran Modern” pada Rabu (01/12). Acara ini diselenggarakan dengan menggunakan aplikasi zoom.
Webinar ini melibatkan kurang lebih 400 peserta di Kabupaten Temanggung dan sekitar dengan dihadiri oleh Bupati Kabupaten Temanggung Muhammad Al Khdziq, Anggota Komisi I DPR RI H. Charles Melkyansah, S.Sos., M.I.Kom., Business Owner, Kneysa Sastrawijaya. Dan dihadiri oleh pemateri-pemateri ahli yakni Daniel Arsa. S.KOM., M.S.I., selaku Dosen Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi, Andi Suryawan, S.SI., selaku Trainer Matematika Nasional, Septa Dinata, M.S.I., selaku Researcher Pramaadina Public Policy, serta Dona Octanary, M.Pd., selaku Research and Development SEAMOLEC.
Dalam sambutannya staf ahli bidang kemasyarakatan SDM pendidikan, dan kebudayaan, Tri Raharjo. Sip, M.Si., yang mewakili Bupati Kabupaten Temanggung, Muhammad Al Khdziq. Menyampaikan bahwa pemerintah pusat dan daerah sangat mendukung kegiatan webinar ini, demi terciptanya sumber daya manusia yang lebih cakap lagi dalam bermedia, terlebih lagi untuk para guru. Oleh karena itu pemerintah Kabupaten Temanggung agar para guru agar lebih bijak, dan teliti lagi dalam bermedia di era sekarang.
Materi pertama keamanan digital disampaikan oleh Daniel Arsa. S.KOM., M.S.I., selaku Dosen Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi. Beliau menyampaikan bahwa, data diri kita yang ada di platform digital yang kita punya harus dijaga baik-baik, jangan sampai data diri yang kita miliki di platform digital tercuri dan disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Kita memiliki kendali atas jejak digital kita. Sebelum diposting kita harus pikirkan baik baik. Namun, jika sudah masuk ke platform digital, kontrolnya sudah bukan di tangan kita lagi. Selain itu, Daniel juga menjelaskan apa saja ancaman yang terjadi jika kita salah menggunakan media digital tersebut dan juga tentunya tips agar kita terhindar dari pencurian data digital yang kita punya.
Materi kedua kecakapan digital atau digital skill disampaikan oleh Andi Suryawan, S.SI., selaku Trainer Matematika Nasional. Andi mengatakan bahwa, kemampuan kreatifitas anak bisa dikembangkan dari contoh satu soal matematika saja. Karena 71% anak di Indonesia tingkat literasinya masih di bawah rata-rata, terlebih di bidang matematika.
Lalu ada materi budaya digital disampaikan oleh Dona Octanary, M.PD., selaku Research and Development SEAMOLEC. Dona menjelaskan pada peserta yang menghadiri webinar tentang cara menumbuhkan budaya digital, dan alasan mengapa kita harus menumbuhkan budaya digital itu sendiri untuk dunia pendidikan Indonesia.
Pada sesi yang terakhir ada materi etika digital yang disampaikan oleh Septa Dinata, M.S.I., selaku Researcher Paramadina Public Policy. Pada materi ini Septa menjelaskan tentang tata cara beretika di media digital, jenis-jenis informasi bohong, serta hal-hal apa saja yang harus kita hindari ketika bermain media digital itu sendiri.
Empat materi disampaikan dengan baik dan sangat mudah dimengerti. Kegiatan webinar kegiatan webinar juga berjalan dengan lancar dan tanpa kendala. Di akhir sesi, moderator Ayu Perwari mempersilahkan dan memilih para peserta untuk bertanya pada ke empat narasumber yang sudah menjelaskan materinya masing-masing, dan bagi peserta yang beruntung akan mendapatkan voucer E-Money sebesar seratus ribu rupiah perorangnya.
DAFFA NUR RAIHAN
What's Your Reaction?