Guru Honorer Paling Tercekik
SahabatGuru - Dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ), para guru, khususnya honorer merasa sangat kesulitan dalam menjalankannya. Pasalnya, mereka dituntut untuk melakukan pembelajaran secara online, namun aksesnya masih belum baik.
Ketua Presidium Pendidik Tenaga Kependidikan Honorer Indonesia (PTKHI) Defi Meliyana menuturkan, akses untuk memiliki gawai untuk mendukung pelaksanaan PJJ tidak ada karena ketidakmampuan ekonomi. Oleh karenanya, PJJ menjadi tidak ideal. "Banyak hal yang harus dipertimbangkan," katanya dalam sebuah diskusi virtual (7/6).
Bagi guru honorer yang memiliki gawai bukan berarti tidak memiliki masalah. Masih banyak guru honorer yang tidak mendapat bantuan subsidi kuota gratis dari Kemenristekdikbud.
“Saya pribadi belum pernah dapat satu gigabyte pun. Jadi di mana pemerataannya? Tidak ada mekanisme yang pas untuk menyalurkan kuota ke guru ke murid,” aku Defi Meliyana.
Masih banyak masalah yang dialami guru honorer Indonesia.
JP/JOTZ
What's Your Reaction?