Semangat! Guru-Guru Bone Ikuti Webinar Pendidikan Transformasi Media Pembelajaran dari SahabatGuru

SahabatGuru telah mengadakan Webinar Pendidikan Kabupaten Bone yang diadakan secara daring melalui Zoom dan YouTube pada Selasa (12/10). Menteri Kominfo RI Johnny G. Plate., Bupati Bone Dr. H. Andi Fahsar M. Padjalangi, M.Si., Dewan Pengurus APKASI I Nyoman Suwita, Staf APKASI Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Himmatul Hasanah, M.P., Dosen Pendidikan Kimia UNS Surakarta Agung Nugroho Catur Saputri, S.Pd., M.Pd., dan Dosen Media Pembelajaran UMS Surakarta Eko Yuliyanto, S.Pd.Si, M.Pd. membersamai guru-guru Bone untuk belajar bersama mengenai transformasi media pembelajaran di era digital.

Menurut Menteri Kominfo RI Johny G. Plate, UNICEF memprediksi sekitar 290 juta anak berpotensi putus sekolah akibat Covid-19. Adanya PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) mendorong guru bekerja dua hingga tiga kali lebih keras untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan model pembelajaran digital yang inovatif, kreatif, dan efektif.

Peran guru dalam pembelajaran digital diharapkan mampu memberi solusi yang tepat untuk mengatasi berbagai permasalahan dan adaptif dengan perubahan lingkungan. Perubahan tersebut memerlukan orientasi baru dalam pendidikan yang menekankan pada kolaborasi, komunikasi, inisiasi, kreativitas, dan inovasi. Guru diharap mampu memainkan peran sebagai pembawa perubahan dalan dunia pendidikan yang dinamis.

Salah satu hal yang diperlukan di era digital saat ini yaitu transformasi media pembelajaran. APKASI sebagai Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia telah menjadi organisasi yang diperhitungkan oleh semua organisasi pemerintah, LSM, praktisi pendidikan, dan masyarakat luas. APKASI bersama Yayasan Adiluhung Nusantara melalui platform SahabatGuru terus bersinergi meningkatkan kualitas guru di era 4.0 dengan peningkatan literasi digital yang dikemas melalui webinar pendidikan gratis bagi para guru, salah satunya webinar untuk guru-guru Bone ini.

Membahas tentang transformasi media pemebelajaran di era digital, webinar pendidikan ini mengundang Dosen Pendidikan Kimia UNS Surakarta Agung Nugroho Catur Saputri, S.Pd., M.Pd. dan Dosen Media Pembelajaran UMS Surakarta Eko Yuliyanto, S.Pd.Si, M.Pd. untuk memberikan insight positif bagi para guru mengenai media pembelajaran.

Sebagai Staf Ahli APKASI Bidang Pendidikan dan Kebudayaan, Himmatul Hasanah, M.P. menyampaikan berbagai faktor yang menyebabkan kualitas pendidikan Indonesia tak kunjung maju.

“Kita menyadari bersama bahwa kualitas pendidikan di Indonesia masih cukup jauh dari negara-negara lain. Berdasarkan data dan sosialisasi yang telah kami lakukan di lebih dari 205 kabupaten serta audiensi bersama dengan pemerintah pusat, terdapat beberapa problematika yang dialami Indonesia. Pertama, kekurangan guru. Untuk mengatasi hal tersebut, pada tahun 2017 APKASI memiliki inisiasi untuk menyelenggarakan sebuah forum untuk diskusi perihal pendidikan. APKASI memiliki concern memperjuangkan guru-guru di daerah. Kedua, kualitas guru. Menjawab tentang kompetensi guru, Indonesia harus terus berbenah. Guru-guru sangat perlu mengikuti berbagai program-program peningkatan mutu pendidikan. Ketiga adalah transformasi digital. APKASI bersama Yayasan Adiluhung Nusantara melalui platform SahabatGuru siap meningkatkan kualitas guru-guru Indonesia agar mampu mengikuti era transformasi digital,” tutur Himma.

Dengan hadirnya SahabatGuru, fasilitas untuk peningkatan kualitas guru-guru di Indonesia siap dimanfaatkan demi menyambut era transformasi digital yang cepat ini. Mari bersinergi bersama mencipta guru-guru Bone yang lebih berkualitas dan maju!  

ANIS SAFITRI